- REUTERS/Krishnendu Halder
VIVA – Harga emas acuan dunia turun pada perdagangan Jumat pagi, setelah dolar Amerika Serikat menguat. Turunnya harga emas lebih didorong oleh sentimen pasar yang melihat mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi AS.
Dilansir dari Reuters, Jumat 22 Desember 2017, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen ke level US$1.265,99 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS tergelincir 0,1 persen ke level US$1.269,4 per ons.
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan Kamis kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat 22 Desember 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp621 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp553 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp1.000 per gram dibandingkan harga perdagangan Kamis kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,96 juta, 10 gram Rp5,87 juta, 25 gram Rp14,6 juta, dan 50 gram Rp29,16 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,26 juta, 250 gram Rp145,54 juta, dan emas 500 gram Rp290,89 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,32 juta dan Rp12,25 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,27 juta dan Rp3,03 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan hari ini, hanya ukuran emas seberat 50 gram saja yang tidak tersedia. (art)
