- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Harga emas acuan dunia tercatat turun pada perdagangan Rabu pagi ini, setelah dolar Amerika Serikat menguat kembali ke level tertingginya dalam tiga minggu terakhir.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 27 Desember 2017, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen ke level US$1.282,31 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS sedikit tergelincir ke level US$1.287 per ons.
Turunnya harga minyak pada hari ini ternyata juga disebabkan oleh kekhawatiran terhadap kurangnya pasokan minyak, akibat ledakan sebuah pipa minyak mentah di Libya.
Emas Antam
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat naik sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan Sabtu akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 27 Desember 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp627 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp558 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp3.000 per gram dibandingkan harga perdagangan Sabtu akhir pekan lalu.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,99 juta, 10 gram Rp5,93 juta, 25 gram Rp14,75 juta, dan 50 gram Rp29,46 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,87 juta, 250 gram Rp147,06 juta, dan emas 500 gram Rp293,92 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,38 juta dan Rp12,37 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,29 juta dan Rp3,06 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan hari ini, untuk ukuran emas seberat satu gram, dua gram dan 100 gram tidak tersedia.
