- Pixabay
VIVA – Banyak orang pastinya memiliki dambaan ketika mendapat tawaran bekerja di Ibu Kota. Namun, ada juga beberapa orang di daerah yang kebingungan kala mendapatkan tawaran bekerja di Ibu Kota.
Dikutip dari Cermati.com, Jumat, 5 Januari 2018, biasanya mereka dibayangi pikiran macetnya lalu lintas, cuaca panas dan berdebu, atmosfer yang berbeda dan lebih keras, proyek di sana dan di sini, sampai mahalnya biaya hidup.
Meski tawaran gaji lebih besar, tapi pengorbanan yang harus dilakukan juga lebih besar. Bekerja di Ibu Kota nyatanya lebih sulit daripada bekerja di daerah. Banyak tantangan yang siap menghadang.
Memang saat ini diperlukan lebih banyak hal yang harus dipikirkan. Bukan hanya tentang gaji. Apa gunanya dapat gaji besar, tapi biaya hidup di sana nyatanya lebih mahal?
Mungkin Anda salah satu orang yang mengalami kejadian ini. Anda dapat memikirkannya lagi ketika mendapat tawaran bekerja di Ibu Kota. Karena itu, ada beberapa pertimbangan yang patut jadi perhatian. Apa sajakah itu?
1. Bagaimana biaya hidup di sana?
Sebelum tertarik untuk bekerja di luar kota, ada baiknya untuk memperkirakan terlebih dahulu biaya hidup di kota tersebut. Selanjutnya, Anda perlu memperhitungkan besarnya pendapatan dan pengeluaran ketika berada di sana.
Bandingkan pendapatan tersebut dengan biaya tempat tinggal atau pengeluaran lainnya yang diperlukan ketika hidup di kota tersebut. Ongkos Anda untuk lebih senang-senang setelah bekerja pun perlu diperhitungkan.
Idealnya, pengeluaran Anda tidak lebih dari 30 persen dari total penghasilan yang didapatkan.
2. Bagaimana budayanya?
Di kota yang baru Anda juga harus mengetahui seperti apa kehidupan sosial di sana dan seperti apa budayanya. Bersyukurlah jika kota tersebut memiliki budaya yang tak jauh berbeda dengan kota asal Anda.
Ada juga budaya kota yang bertentangan dengan kota asal Anda. Kesulitan beradaptasi tentunya akan semakin ekstrem. Bukan berarti ketika mendapatkan tawaran bekerja di kota yang memiliki budaya jauh berbeda, Anda bereaksi dengan menolaknya.
Hanya sebagai informasi agar Anda dapat menyesuaikan hal tersebut. Sebagai warga Indonesia, perbedaan budaya adalah hal yang biasa.
3. Bagaimana cuaca di sana?
Bagi sebagian orang, cuaca juga merupakan hal yang penting. Jika Anda adalah orang yang tidak bisa hidup di cuaca yang dingin, pastinya akan lebih berpikir panjang kala mendapatkan tawaran bekerja di dataran tinggi.
Begitu pun sebaliknya, jika Anda alergi debu, pasti akan langsung mundur ketika menerima tawaran bekerja di kota yang penuh dengan polusi udara dan panas.
Kerja di daerah yang memiliki cuaca tidak pas dengan kondisi sangatlah tidak dianjurkan. Hal ini malah akan menghambat karier. Bukannya malah bekerja dan fokus akan pekerjaan, melainkan Anda malah lebih sering masuk rumah sakit.
4. Baguskah prospek perusahaan di masa depan?
Bekerja di luar kota tentunya Anda harus mendapatkan jaminan karier yang sepadan dengan usaha yang dilakukan. Pastikan nama perusahaan pun baik dan Anda dapat bekerja dengan lebih lama lagi.
Anda dapat menyelidiki performa dari perusahaan tersebut di internet. Tersebar banyak informasi penting yang bisa menjadi parameter Anda dalam memutuskan pilihan. Kita juga harus mengetahui tanggapan dari pegawai atau mantan pegawai yang bekerja di sana.
5. Menyiapkan diri
Di kota baru kita juga harus menyiapkan diri untuk hidup mandiri tanpa bantuan dari orang yang kita kenal ataupun keluarga dekat. Cobalah untuk belajar masak. Anda bisa lebih menghemat keuangan dengan memasak makanan sendiri.
