Jurus Sri Mulyani Kejar Ekonomi Tumbuh 5,4 Persen di 2018

Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada 2018, pertumbuhan ekonomi yang dipatok berada di angka 5,4 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan tercapai.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Tentu, untuk mencapai angka tersebut butuh strategi khusus dari pemerintah.

Ia pun mengungkapkan, sejumlah strategi alias jurus untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada 2018 sebesar 5,4 persen, di antara kuncinya yang pertama adalah menjaga konsumsi rumah tangga di kisaran 4,9 persen sampai lima persen.

Sri Mulyani Janjikan Insentif ke Perusahaan Peduli Perubahan Iklim

"Kunci lainnya investasi bisa terjaga di atas 75 persen, ekspor harus dijaga momentumnya agar overall growth-nya meningkat," kata Ani akrabnya disapa di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 8 Januari 2018.

Selain itu, beberapa even yang ada pada tahun ini diyakini bisa mendorong peningkatan konsumsi yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Khususnya, even internasional seperti Asian Games dan IMF-World Bank Annual Meeting yang dilaksanakan pada semester II 2018.
 
"Semua terjadi di semester kedua. Karena itu terjadi di bulan Agustus. Pilkada serentak juga sama. Lalu, Lebaran akan maju ke bulan Juni. Karena itu growth akan terjaga dan diharapkan konsumsi bisa di atas 5 persen," katanya.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022