- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada pembukaan perdagangan pagi ini. Melemahnya dolar Amerika Serikat dan pasar saham internasional memberi energi baru kepada emas setelah beberapa hari mengalami pelemahan.
Dilansir dari Reuters, Kamis 11 Januari 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen di level US$1.318,49 per ons. Setelah pada sesi sebelumnya sempat mencapai level tertingginya dalam empat bulan senilai US$1.326,5 per ons.
Sementara itu, logam kuning berjangka AS juga mengalami penurunan. Untuk pengiriman Januari emas AS sedikit turun menjadi US$1.319 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini naik sebesar Rp3.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis 11 Januari 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp633 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp564 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp2.000 per gram dibandingkan harga perdagangan kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3 juta, 10 gram Rp5,99 juta, 25 gram Rp14,9 juta, dan 50 gram Rp29,7 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp59,4 juta, 250 gram Rp148,5 juta, dan emas 500 gram Rp296,9 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,44 juta dan Rp12,49 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,3 juta dan Rp3,09 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas seberat lima dan 250 gram tidak tersedia. (art)
