- Irwandi/VIVA.co.id
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengungkapkan rumah susun hak milik (Rusunami), yang merupakan pilot project program uang muka atau down payment (DP) nol rupiah, hanya untuk warga DKI. Dan dikhususkan untuk warga yang memiliki penghasilan di bawah Rp7 juta per bulan.
Pembangunan program hunian vertikal dengan harga terjangkau itu telah dimulai hari ini di Klapa Village, Jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk program perumahan ini. BLUD akan mengumumkan bagaimana proses pendaftaran bagi warga yang ingin membeli rumah di Pondok Kelapa itu.
"Mudah-mudahan bulan April [2018] kita sudah selesai BLUD-nya. Nanti BLUD yang akan mengelola proses penerimaan, pendaftaran bagi warga yang ingin mendapatkan rumah di proyek ini, juga di proyek-proyek yang lain. Jadi kita jadwalkan akhir bulan bisa jalan," ujar Anies.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu skema pembiayaan program ini seperti mekanisme dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Skema pembiayaan program ini berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Semuanya dengan FLPP. Kemudian FLPP itu artinya dengan skema satu persen lalu yang satu persen nya dari kita. Jadi pembiayaan DP-nya menjadi nol persen, karena yang satu persen disediakan lewat APBD," ujar Anies. (ren)
Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya
Anies Baswedan resmi merubah 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi. Peresmian nama jalan ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babaka
