- Bridgeclimb/Handout via REUTERS
VIVA – Banyak orang kaya di Indonesia justru memiliki investasi properti di luar negeri, salah satunya Australia. Bahkan, sudah puluhan tahun Australia menjadi tujuan menarik investasi asing mencari properti hunian.
Head of Major Project Sales Crown Group Indonesia, Herman Suwito, mengatakan pilihan berinvestasi properti di negara tersebut didorong kondisi ekonomi dan politik Australia yang paling stabil di Asia Pasifik.
"Kemudian, legalistas kepemilikan, pembangunan infrastruktur yang masif serta pertumbuhan harga properti yang stabil dan kuat jadi pendorong utama pembeli asal Asia, khususnya Indonesia," ujar Herman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 20 Januari 2018.
Selain itu, menariknya Australia juga karena negara ini memiliki institusi pendidikan atau universitas terbaik di dunia. Hal ini dibuktikan dari tiga universitas Australia yang masuk 10 besar kampus terbaik di Asia Pasifik.
"Australia adalah negara tujuan nomor satu bagi para orang tua asal Indonesia untuk mengirimkan anak-anak mereka melanjutkan ke pendidikan tinggi," kata dia.
Sementara itu, pilihan investor yang masih lebih memilih investasi properti di Australia juga terlihat dari hasil Human Development Index terbaru yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP).
Di mana Australia adalah negara nomor dua yang paling banyak ingin ditinggali oleh warga di Dunia. serta memiliki daya beli yang kuat sehingga bisa menjadi magnet tersendiri bagi para investor.
Adapun Crown Group Holdings saat ini telah menyelesaikan pembangunan utama di lokasi properti terbaik Kota Sydney termasuk Bondi, Bondi Junction, Parramatta, Ashfield, Epping, Homebush, Newington, Pennant Hills dan Rhodes dan terakhir Skye by Crown Group di North Sydney.
Crown Group memiliki memiliki portofolio yang luar biasa dalam lini usahanya dan saat ini sedang membangun tiga proyek besar yaitu Infinity by Crown Group di kawasan Green Square, Arc by Crown Group di kawasan CBD dan Waterfall by Crown Group di Waterloo.
