- JUSTGIVING/BBC
VIVA – Pemilik ular piton sepanjang 8 kaki atau setara dengan 2,4 meter tewas dibunuh oleh piton peliharaan sendiri. Daniel Brandon meninggal di rumahnya di Basingstoke, Hampshire, Inggris sebagaimana dilansir BBC, Kamis, 25 Januari 2018.
Ular piton yang diberi nama Tiny itu diketahui selama ini diperlakukan Brandon bak kesayangan dan dipanggil "baby". Koroner Andrew Bradley usai memeriksa jenazah Brandon mengatakan bahwa tak diragukan lagi pemuda itu tewas karena melakukan kontak dengan Tiny.
Brandon selama ini dikenal sebagai penyayang binatang. Di rumahnya, dia memelihara hingga 10 ekor ular dan 12 tarantula. Ibunya yang bernama Barbara mengatakan bahwa Brandon sudah memelihara Tiny sejak ular itu masih kecil dan bisa dililitkan di jemarinya.
Barbara mengatakan tak menyangka Tiny akan menjadi ancaman bagi anaknya. Dia mengakui, pada malam kematian Brandon terdengar benturan keras dari kamarnya namun Barbara memang tak mengecek kamar itu dan mengira hanya ada benda jatuh.
Brandon tewas dalam kondisi kekurangan oksigen dan kehabisan napas. Dia diduga dililit ular kesayangannya dalam waktu yang cukup lama hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir. Sementara Tiny ditemukan dalam kondisi menggulung diri di sebelahnya saat jasad korban ditemukan.
Ilmuwan Berikan Saran Manusia agar Makan Daging Ular Piton, Alasannya Mengejutkan
Daging ular di Indonesia dianggap sebagai kuliner yang ekstrem dan sering kali membuat orang merasa tidak nyaman. Selain itu belum lama ini Ilmuwan sarankan makan itu.
