- Australian Defence Force/Handout via REUTERS
VIVA – Australia tengah berambisi masuk daftar 10 negara eksporter senjata terbesar di dunia. Hal itu ditargetkan akan bisa dicapai dalam waktu satu dekade.
Dilansir BBC, Australia belakangan sudah mampu menjual alat utama sistem pertahanan atau alutsista dengan jumlah meningkat beberapa tahun belakangan. Negara itu sudah masuk dalam daftar 20 negara eksporter senjata terbesar.
Tahun lalu, Australia menjual hingga A$2 miliar atau setara lebih dari Rp21 triliun.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan bahwa pemerintah Australia mendukung industri pertahanan negaranya dengan memberikan dana stimulus. Namun, ambisi Australia ini dikritik oleh para aktivis dan kalangan organisasi masyarakat sipil yang menilai bahwa Australia dengan keinginan tersebut malah akan merusak upaya perdamaian dunia global.
Namun, Turnbull mengatakan bahwa upaya memajukan industri pertahanan ini juga tak lain karena kebutuhan lapangan pekerjaan di negaranya.
"Ini hanya soal pekerjaan di Australia," kata Turnbull pada Senin, 29 Januari 2018.
Diketahui bahwa negara-negara eksporter senjata terbesar di dunia antara lain Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, Jerman, dan Inggris. (art)
Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI
Berusia 18-30 tahun punya kesempatan kerja 12 bulan di Australia.
