- Pixabay
VIVA – Bocah lelaki berusia 11 tahun secara tak sengaja menembak adiknya yang baru berusia 2 tahun tatkala dia mempermainkan pistol milik sang ayah. Dilaporkan, tak lama setelahnya, bocah itu sendiri menembak dirinya.
Dikutip dari laman Mirror, dua anak tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit setelah insiden itu terjadi. Namun mereka berdua tak lama meninggal.
Pistol tersebut diketahui dibeli dengan lisensi atas nama ayah, si bocah yang tinggal di Empangeni, Kwazulu-Natal, Afrika Selatan. Menurut polisi setelah diduga tak sengaja menembak adiknya, bocah itu lantas mencobanya ke diri sendiri dan juga tertembak.
Penyelidikan atas insiden ini masih terus dilakukan polisi. Akun Facebook resmi Kepolisian Kwazulu mengumumkan kejadian mengenaskan ini. "Dua anak bersaudara tewas setelah bermain-main dengan senjata api," dirilis Kepolisian Kwazulu.
Disebutkan, tidak tertutup kemungkinan polisi menyelidiki adanya dugaan pembunuhan dalam kasus tersebut. Selain itu, aparat juga mengingatkan bahwa kepemilikan senjata api alias senpi wajib tidak bertentangan dengan Undang Undang Kepemilikan Senjata.
"Kejadiannya pada 3 Februari 2018 sekira pukul 23.50, anak 11 tahun memainkan pistol ayahnya dan tertembak setelah lebih dahulu menembak adik perempuannya," lanjut rilis Kepolisian.
Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah
Meski banyak ditentang, anggota parlemen di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, baru saja mengesahkan undang-undang yang mengizinkan guru untuk membawa senjata api
