- www.pixabay.com/DariuszSankowski
VIVA – Hal mengejutkan terjadi di Universitas Cambridge, kampus ternama di Inggris. Ternyata, problem pelecehan dan kekerasan seksual marak dilaporkan. Lebih dari 200 laporan dilayangkan dalam beberapa bulan terakhir ini.
Adanya laporan tersebut dikumpulkan melalui sistem pelaporan baru mengenai pelecehan seksual yang bisa dilakukan secara anonim. Jumlah laporan itu mengejutkan pihak kampus karena temuan itu akan menjadi pekerjaan rumah yang patut ditelusuri.
Sistem laporan anonim ini baru diterapkan sejak pertengahan tahun lalu. Melalui laporan yang masuk sebagaimana dilansir Telegraph, 119 laporan dilakukan oleh mahasiswa yang merasa dilecehkan oleh sesama mahasiswa.
Sementara ada pula mahasiswa yang merasa dilecehkan oleh staf kampus, namun jumlahnya tak banyak. Selain itu ada laporan tujuh staf terhadap sesama kolega mereka yang melakukan pelecehan.
Ada juga laporan yang disampaikan pada akhir Januari 2018 mengenai pelecehan seksual di lingkungan kampus itu namun tak melibatkan mahasiswa maupun staf universitas.
Dosen Hukum Pidana dan Konselor Hukum dari Cambridge Profesor Graham Virgo menuliskan melalui blognya,"Jumlah laporan ini mendukung adanya dugaan bahwa problem pelecehan seksual selama ini banyak terjadi. Kita semua harus memastikan agar setiap orang yang menjadi korban mendapat dukungan dan pendampingan yang pasti dibutuhkan." (one)