Nasib para Pria Muslim Dipersekusi Kalangan Agama Istrinya

Ilustrasi pernikahan India
Sumber :
  • REUTERS/ Parivartan Sharma

VIVA – Beredar daftar yang memuat nama 102 pria Muslim di India yang diumumkan untuk dipersekusi oleh umat Hindu di India. Nama-nama pria tersebut diserukan kelompok tertentu melalui laman Facebook agar diburu oleh umat Hindu.

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

Namun laman dan ajakan serta daftar itu kini sudah dihapus oleh Facebook karena dianggap menyuarakan ujaran kebencian dan ajakan pembunuhan. Pihak Facebook menghapus laman itu demi keselamatan potensi korban.

Daftar yang diberi tajuk "Cari dan Buru Para Lelaki di Daftar Ini" berisi nama-nama pria muslim yang memiliki istri dari kalangan Hindu. Page Facebook itu diberi nama "Hindutva Varta". Meski belum dipastikan jikalau umat Hindu garis keras memang bergabung di dalamnya.

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

Daftar itu beredar di media sosial Facebook selama akhir pekan kemarin hingga para pengguna media sosial Twitter mulai menyuarakan protes sebagaimana dilansir BBC.

"Ada teroris dari Hindu mempublikasikan daftar panjang komunitas pernikahan multikultural dan beda agama dan meminta agar para suami dibunuh," dituliskan warganet melalui akun Twitter

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan

Meski page tersebut kini sudah dihapus namun situs web Alt News India sempat menyimpan rekam jejak digitalnya. Namun kepada publik, media ini sengaja mengaburkan nama-nama yang ada di daftar agar tak menjadi target buruan atas aksi love jihad 'jihad cinta’.

Istilah love jihad di kalangan Hindu radikal jadi alasan mereka berprasangka bahwa para pria beragama Islam dengan sengaja memang menikahi perempuan beragama Hindu dengan maksud membuat mereka pindah agama.

Pratik Sinha yang merupakan pendiri Alt News India mengatakan, praktik persekusi sejenis bukan pertama kali terjadi di India. Sebelumnya juga dibuat gerakan "Justice for Hindus" oleh para Hindu radikal untuk menindas dan melawan orang-orang yang berseberangan dan mereka kaum radikal, menganggap diri sebagai korban. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya