Di China, Polisi Dilengkapi Kacamata Pendeteksi Penjahat

Seorang polisi wanita di China menerapkan penggunaan kacamata pendeteksi penjahat.
Sumber :
  • VIVA/techcrunch

VIVA – Personel kepolisian di China kini dibekali kacamata khusus yang bisa mendeteksi pelaku kriminal.

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

Melansir dari laman Techcrunch, Jumat, 9 Februari 2018, kacamata istimewa ini disebutkan terhubung dengan pusat data negara yang berisi para pelaku kejahatan.

Dengan itu, seketika petugas dapat mencocokkan wajah seseorang yang mungkin berpotensi melakukan kejahatan. "Selain dilengkapi nama, petugas juga akan mendapatkan alamat si pelaku," tulis Techcrunch.

Mobil Baru BYD Rp200 Jutaan Mulai Dikirim ke Diler

Dilaporkan, sejauh ini berkat kacamata itu, kepolisian China telah membantu proses penangkapan tujuh pelaku kejahatan.

Meski begitu, penerapan kacamata ini tetap menuai kritik lantaran penerapannya juga kerap menyasar kelompok etnis minoritas muslim di negara itu, Uighur. "Kacamata itu bisa memberi tahu pihak berwenang ketika target (suku Uighur) keluar dari permukiman mereka," tulisnya.

5 WN China Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan
Ilustrasi hacker.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Amerika Serikat pada Senin, 25 Maret 2024 mengumumkan penuntutan terhadap tujuh warga negara China atas tuduhan melakukan kampanye peretasan jahat yang disponsori negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024