- REUTERS/Dondi Tawatao
VIVA – Pasukan Khusus Filipina menangkap dan menahan seorang tersangka perekrut militan di negara tersebut yang menyiapkan calon anggota untuk Negara Islam (ISIS).
Pria asal Mesir bernama Fehmi Lassoued itu juga disebutkan terlibat dalam mempersiapkan beberapa serangan teror di Filipina wilayah selatan selama lima bulan terakhir.
Dikutip dari laman Reuters, Dirjen otoritas setempat, Ronald dela Rosa menyampaikan soal pria itu ditangkap setelah terlebih dahulu kekasinya yang merupakan warga Filipina bernama Anabel Salipada lebih dahulu ditangkap. Mereka kemudian ditahan di sebuah apartemen sewaan beberapa blok dari Kedubes AS di Manila, Filipina.
"Investigasi kini masih terus berlanjut dan kami memeriksa bukti dan jaringan dalam negeri yang terlibat," kata dela Rosa.
Dia juga membenarkan informasi mengenai Lassoued antara lain didapatkan dari intelijen asing.
Dalam konferensi pers penangkapan Lassoued, selain tersangka dihadirkan ditunjukkan pula barang bukti yang disita. Barang-barang berbahaya tersebut antara lain bahan peledak, senjata dan bendera ISIS.
"Kuat dugaan dia di sini memang merekrut untuk ISIS dan ingin mendapat dukungan dari Mindanao," kata dela Rosa. (ase)
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
