- REUTERS/Yuri Gripas
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dituduh telah mencium mantan resepsionis di lobi lift Trump Tower.
Resepsionis bernama Rachel Crooks mengatakan, kejadian memalukan itu terjadi pada 2006, saat itu Crooks masih berusia 22 tahun dan sedang bekerja di salah satu perusahaan investasi yang berkantor di Trump Tower.
Crooks mengatakan, dia dicium Trump saat menunggu lift di lobi gedung. Trump tiba-tiba saja menciumnya saat dia baru memperkenalkan dirinya. kejadian itu berlangsung selama dua menit. Trump tak hanya mencium kedua pipinya. Tapi juga mencium bibirnya.
'Dia (Trump) mulai mencium pipiku dan pipiku yang satunya lagi. Dia menciumku sambil bertanya dari mana asal saya, atau apakah saya ingin menjadi model. Dia tidak melepaskan tanganku, lalu masuk dan mencium bibirku," ujar Crooks, dikutip dari South China Morning Post, Rabu 21 Februari 2018.
Atas tuduhan itu, Trump pun membantahnya lewat akun Twitternya.
"Seorang wanita yang saya tidak tahu, sepengetahuan saya, tidak pernah bertemu, ada di halaman depan berita palsu Washington Post, mengatakan bahwa saya menciumnya di lobi Trump Tower, 12 tahun yang lalu. Itu tidak pernah terjadi!" tulis Trump.
Seperti diketahui sebanyak 19 wanita telah menuduh Trump melakukan pelecehan seksual selama beberapa tahun terakhir.
