- REUTERS/Jorge Silva
VIVA – Pemerintah Taiwan meminta warganya untuk tidak panik dengan melakukan pembelian massal semenjak isu kenaikan harga tisu toilet beredar.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan tidak terburu-buru membeli. Pasokan sudah mencukupi dan semua orang bisa membeli tisu toilet," ujar Perdana Menteri Taiwan William Lai dikutip dari Asia One, Rabu, 28 Februari 2018.
Di Taiwan, saat ini sebagian besar hipermarket dan supermarket memang kehilangan tisu toilet. Tumpukan tisu yang biasanya mudah terlihat kini tak ada lagi.
Ini ditengarai oleh pembelian secara besar-besaran oleh warga Taiwan, usai beredar infromasi dari sejumlah toko mengenai kemungkinan kenaikan harga tisu toilet antara 10 sampai 30 persen di pertengahan Maret.
Laporan Asia One, informasi kenaikan itu akibat semakin mahalnya harga pulp internasional. Sejauh ini, Komisi Persaingan Usaha telah melakukan penyelidikan dan bertemu dengan perwakilan dari tiga pemasok tisu toilet utama dan lima peritel teratas untuk memperingatkan mereka terkait penetapan harga.
Waspada Penggunaan Tisu Toilet Berisiko Timbulkan Infeksi Parah
Ribuan orang berisiko terkena infeksi parah karena penggunaan tisu toilet. Para ahli memperingatkan, cara mereka menggunakan tisu toilet bisa berdampak buruk.
