- REUTERS/Nir Elias
VIVA – Pengelola pusat penahanan Etzion Israel, yang terletak di sebelah selatan Tepi Barat, dilaporkan memberikan persediaan makanan kadaluwarsa kepada tahanan Palestina. yang dikurung di sana. Hal ini diungkapkan oleh Palestinian Prisoners' Club, atau PCC dalam laporannya.
Pengacara PPC, Jacqueline Fararja mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pengelola penjara telah memasok makanan ke tahanan Palestina, berupa bahan makanan dan keju kalengan yang sudah kedaluwarsa.
"Sebagian besar tahanan memakan makanan yang disediakan, karena kelaparan dan kekurangan pasokan makanan," kata Fararja seperti dikutip Middle East Monitor, Rabu 7 Maret 2018.
Bekerja sama dengan komite urusan tahanan Organisasi Pembebasan Rakyat Palestina (PLO), PPC meminta agar dilakukan penutupan penjara Etzion.
Menurut data resmi, lebih dari 6.500 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara Israel. Dari jumlah itu, ada 12 warga Palestina yang selama ini ditahan di Etzion.
Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Kejahatan Israel di Gaza merupakan genosida dan merupakan pelanggaran serius, menghancurkan semua nilai kemanusiaan, kata serikat pekerja tersebut dalam sebuah pernyataan
