2,2 Juta WNI di Luar Negeri Siap Ikut Pemilu 2019

Pendaftaran pemilih Pemilu di luar negeri melalui website
Sumber :
  • Antara/ Hendra Nurdiyansyah

VIVA – Kementerian Luar Negeri dan pihak terkait telah menyelesaikan pendataan warga negara Indonesia di luar negeri menjelang Pemilihan Umum 2019. Setelah melalui proses pembersihan data, didapati bahwa saat ini terdapat 2,2 juta WNI terdaftar di luar negeri.

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Menlu sudah sampaikan komitmen dukungan penuh. Setelah dikumpulkan data dari 129 perwakilan dan Kantor Dagang Indonesia di Taipei didapati total data 3,2 juta WNI di luar negeri dan setelah dibersihkan data terakhir adalah 2,2 juta," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal.

Data tersebut menyusut, sebab setelah dilakukan pengecekan berulang kali, terdapat data ganda. Misal, karena pelajar Indonesia yang berpindah tempat belajar di kota-kota di luar negeri.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

Kementerian Dalam Negeri pun masih melakukan pendataan dengan mencari NIK, supaya tidak ada data pemilih ganda. "Kami harap 17 April nanti data di perwakilan bisa diverifikasi," ujar Iqbal.

Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan pihaknya menyediakan tiga pilihan bagi pemilih di luar negeri yakni melalui drop box, lewat pos dan datang langsung ke tempat pemungutan suara atau TPS.

Pasukan TNI Ajak Buka Puasa Bersama Massa Pendemo

Namun diimbau agar WNI di luar negeri datang langsung ke tempat pemungutan suara yang akan dibangun di setiap gedung Kedubes maupun kantor perwakilan RI di negara masing-masing. (ase)

Mahfud MD saat menghadiri diskusi KAHMI Kota Malang di Hotel Savana. (Foto: Imadudin M/Times Indonesia)

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

Sudah tidak perlu ada perdebatan tentang Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

img_title
VIVA.co.id
30 Juni 2019