- Pixabay
VIVA – Sebuah tas ditemukan di Rusia ternyata berisi 27 pasang potongan tangan manusia. Penemuan mengejutkan itu terjadi di dekat Kota Kabarovsk, Timur Jauh Siberia, dekat perbatasan China.
Ada 54 potongan tangan yang ditemukan terkumpul di dalam tas. Namun ada satu potongan lain yang ditemukan terpisah di sebuah tempat yang tertutup salju sekitar 18 mil dekat Sungai Amur dari perbatasan China dan Rusia.
Temuan misterius ada di dekat tempat memancing yang cukup populer. Namun penduduk setempat mengatakan tidak melihat ada kejadian yang mencurigakan.
The Siberian Times melaporkan, saat ini misteri soal pemilik tangan tersebut dan motif tangan dipotong tengah ramai dibicarakan warga. Sidik jari hanya ditemukan di satu potongan tangan. Sementara yang lainnya sedang diperiksa.
Dugaan kemudian beredar tentang kemungkinan tangan-tangan tersebut dipotong sebagai hukuman atas kasus pencurian. Sementara lainnya menduga puluhan penggalan tangan itu berasal dari mayat di rumah sakit.
Selain itu muncul dugaan lain bahwa kemungkinan mayat tersebut secara ilegal adalah objek yang telah dicuri organ dalamnya. Sementara tangan-tangan sengaja dipotong untuk mencegah jasad bisa diidentifikasi aparat.
Media lokal melaporkan, terdapat perban medis dan penutup sepatu plastik seperti milik rumah sakit kebanyakan yang ditemukan di samping tas.
"Ini adalah temuan yang memuakkan dan menjijikkan," kata seorang sumber lokal sebagaimana dilansir dari Metro.
Sementara polisi masih menolak mengomentari kasus tersebut.
