- REUTERS/Shannon Stapleton
VIVA – Amerika Serikat menawarkan hadiah sebesar US$5 juta atau setara Rp68 miliar untuk informasi keberadaan Mullah Fazlullah, pemimpin kelompok militan Taliban Pakistan yang telah melakukan pemberontakan selama satu dekade di negara Asia Selatan.
Tawaran itu diumumkan di tengah memburuknya hubungan AS-Pakistan dan bertepatan dengan kunjungan menteri Luar Negeri Pakistan ke Washington DC untuk melakukan pembicaraan terkait kerja sama kontraterorisme dan strategi perang.
Kemlu AS juga menawarkan hadiah masing-masing sebesar US$3 juta untuk informasi mengenai Abdul Wali, pemimpin afiliasi Taliban Pakistan dan Mangal Bagh, pemimpin aliansi militan Pakistan yang dituduh menyerang konvoi NATO beberapa waktu lalu. Jika ditotal, maka lebih dari Rp120 miliar disiapkan AS demi informasi pentolan Taliban tersebut.
"Masing-masing individu diyakini telah berkomitmen menimbulkan risiko tindakan terorisme yang signifikan, yang mengancam keamanan Amerika Serikat dan warga negaranya," kata pihak Kemlu AS seperti dikutip Reuters.
Pada Januari, Presiden AS Donald Trump menangguhkan bantuan keamanan sekitar US$2 miliar ke Pakistan lantaran dianggap gagal menindak jaringan Taliban Afghanistan dan Haqqani.
Tiga pemimpin militan tersebut menjadi ancaman bagi Pakistan dan juga pasukan koalisi pimpinan AS di Afghanistan sebagaimana disampaikan Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.
Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan
The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of
