- Wikipedia
VIVA – Pada hari ini tepat pada tahun 1942 silam, Quartermaster Corps atau QMC di Amerika Serikat, memulai pelatihan resmi pasukan anjing K-9, yang merupakan bagian dari pasukan militer AS.
Program anjing militer ini dinamakan korps K-9, sebagaimana dilkutip dari laman History.com, Selasa 13 Maret 2018.
Lahirnya pasukan K-9 terinspirasi oleh anjing yang berjasa pada Perang Dunia I, yang membantu pasukan dalam perang. Anjing yang paling terkenal pada awalnya, yaitu Rin Tin Tin, yang ditemukan sebagai anak anjing yang terlunta-lunta dari ras anjing Jerman dan ditemukan pada tahun 1918 di jalanan Prancis, lalu dibawa ke Amerika Serikat.
Anjing Rin Tin Tin yang bekerja untuk militer ini, kemudian difilmkan dalam layar lebar tahun 1922 yang diberi judul "The Man form Hell's River". Meskipun pada awalnya pelatihan terhadap anjing tak menjadi perhatian pada Perang Dunia I, namun setelah Perang Dunia II, AS makin memahami pentingnya kemampuan anjing membantu pekerjaan militer.
Karena itu, American Kennel Association yang juga dikenal sebagai lembaga Anjing untuk Pertahanan memulai melakukan seleksi terhadap anjing dan meminta para pemilik mendonasikan anjing mereka dengan sukarela untuk kepentingan militer AS.
Hari ini pada tahun 1942, resmi diselenggarakan pelatihan anjing militer K-9 untuk kesatuan Angkatan Laut AS, Marinir AS dan Coast Guard AS. Pelatihan dilakukan dua hingga tiga bulan.
Awalnya, seleksi dibuka untuk 30 jenis anjing. Namun, belakangan tipe dan jenis anjing yang dianggap bisa menjadi K-9 dipersempit menjadi hanya tujuh jenis, yaitu German Shepherds, Belgian Sheeps, Doberman Pinschers, Collies, Siberian Huskies, Malumutest, dan anjing Eskimo.
Salah satu anjing yang terkenal dari pasukan K-9 dan dianggap paling berjasa menemukan senjata-senjata musuh AS yang berbahaya adalah anjing bernama Chip. Bahkan, Chip terluka akibat aksinya yang membahayakan diri dan diberikan penghargaan hingga tiga kali, yaitu bintang jasa the Distinguished Service Cross, Silver Star, dan the Purple Heart.
