- REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
VIVA – Warga Mesir di Provinsi Matrouh bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan ibadah umrah gratis jika mereka memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden yang akan datang.
Setiap orang yang berpartisipasi dalam Pemilu akan disertakan dalam sebuah undian yang pemenangnya akan dipilih secara acak. Diketahui bahwa pengusaha lokal yang mendanai hadiah 500 paket umrah tersebut.
Upaya ini terjadi di tengah adanya seruan boikot Pemilu karena lawan pemimpin kudeta dan kandidat lainnya tengah dipenjara dan bahkan telah menarik diri dari pencalonan mereka. Hal ini membuat Presiden Abdel Fattah Al-Sisi menjadi kandidat tunggal.
Sementara mantan Perdana Menteri di era Mubarak, Ahmed Shafik dan Sami Anan, yakni Kepala Staf Angkatan Darat yang dikeluarkan oleh Presiden Mohamed Morsi pada tahun 2012 merupakan kandidat yang terpaksa mundur dari kampanye presiden.
Sebanyak 13 kelompok hak asasi lokal dan internasional mengecam pemilihan Presiden Mesir lantaran dianggap tidak akan bisa bebas dan tidak adil.
"Pemerintah Mesir mengklaim berada dalam transisi demokrasi namun bergerak lebih jauh dalam setiap pemilihan," dirilis kelompok-kelompok HAM tersebut sebagaimana dikutip Middle East Monitor.
Komisi Pemilihan Negara Mesir telah berjanji untuk menjalankan pemungutan suara sesuai prinsip independensi, transparansi dan objektivitas. (one)
Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Kelompok dari Iran memulai perjalanan mereka ke Arab Saudi pada hari Senin, 22 April 2024, untuk melakukan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun tidak bisa umroh
