- Facebook/Metro.co.uk
VIVA – Pelaku penembakan di kantor YouTube di Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat akhirnya diketahui. Perempuan tersebut bernama Nasim Najafi Aghdam yang dikenal sebagai aktivis vegetarian dan instruktur kebugaran yang langsing dan semampai.
Perempuan berusia 39 tahun tersebut juga diketahui pernah beberapa kali protes kepada YouTube karena merasa bahwa YouTube tak adil dalam pembagian keuntungan terhadap platform-platform yang ditayangkan melalui situs tersebut. Salah satunya yang paling dipermasalahkan Nasim adalah situs web NasimeSabz.com yang mana Nasim adalah bagian di dalamnya. Situs web tersebut disebarkan melalui YouTube tentang kebudayaan persia dan gaya hidup vegan ala Persia.
Dikutip dari Metro, pada tahun 2009, Nasim juga ikut dalam berbagai aksi menentang perlakuan buruk terhadap hewan. Pada saat itu dia adalah demonstran yang paling menarik perhatian dengan kostum berdarah-darah.
Nasim diketahui tiba-tiba memasuki kompleks kantor YouTube yang memiliki pekerja lebih dar 2000 orang dan menembakkan senjata berkali-kali. Penembakan itu menyebabkan tiga korban luka tembak dan satu orang lainnya mengalami cedera. Nasim lalu menembak dirinya dan dia tewas.
Dilansir Independent, ayah pelaku yakni Ismail Aghdam mengatakan bahwa dia sudah memperingatkan polisi bahwa anak perempuannya sedang menuju kantor YouTube karena tak puas dengan sistem bagi hasil YouTube yang dianggap tak adil. Dia mengatakan, putrinya sangat membenci perusahaan teknologi tersebut.
Tak lama setelahnya diketahui memang ada penembakan di kompleks kantor YouTube yang berada di area perkantoran perusahaan teknologi lainnya seperti Google dan lainnya.
Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan
Masyarakat Indonesia sedang ramai diperbincangkan oleh tindakan yang dilakukan oleh anak Pendeta Gilbert, Garren Lumiondong, yang diduga meminta uang anggota jemaatnya.
