- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Pemerintah Iran ingin mengembangkan kerja sama di bidang pemberdayaan perempuan dengan Indonesia terutama untuk meningkatkan perannya di bidang perekonomian.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan Wakil Presiden Iran bidang Wanita dan Urusan Keluarga, Masoumeh Ebtekar dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
"Dengan Wapres Iran kami bahas bagaimana mendorong kerja sama yang lebih baik dan meningkatkan bidang pemberdayaan perempuan. Beliau adalah salah satu tokoh perempuan di Iran yang sudah berkecimpung sejak muda," kata Puan di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Mei 2018.
Terkait peningkatan peran perempuan di bidang ekonomi, Puan mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan Wapres Iran. Salah satunya soal bagaimana perempuan diberdayakan untuk mendapat pendidikan, sehingga bisa menjaga bukan hanya terhadap keluarganya, namun juga lingkungan tempat dia hidup.
"Menjaga lingkungan hidup seperti misalnya pembatasan penggunaan plastik itu Beliau sangat concerned. Bagaimana mengetahui, mencegah polusi udara seperti apa juga menjaga mata air karena sebelumnya Beliau bekerja di bidang lingkungan hidup," ujar Puan lagi.
Di bidang UMKM, Wapres Iran juga memberi masukan soal perekonomian mikro yang bisa dijalankan perempuan seiring dengan ekonomi negara secara makro.
"Jadi saya akan dorong kepada kementerian terkait untuk lebih memberdayakan perempuan Indonesia seperti bagaimana mengolah makanan lokal kemudian tenun, batik dan sebagainya. Bentuk kerja sama dengan Iran nanti berupa transfer pengetahuan dan kerja sama," ungkapnya.
Akhirnya Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei akan Pimpin Salat Jumat
Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin salat Jumat di Teheran.
