Donald Trump dan Kim Jong Un Diisukan Bertemu di Singapura

Presiden AS Donald Trump (kanan) dan Pemimpin Korut Kim Jong-un (kiri)
Sumber :
  • REUTERS/KCNA

VIVA – Pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, akan berlangsung di Singapura, pada pertengahan Juni 2018.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Informasi ini diungkapkan oleh seorang sumber anonim kepada surat kabar Korea Selatan, Chosun, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post.

Sejak beberapa waktu lalu, opsi tempat pelaksanaan pertemuan bersejarah antara pemimpin Korut dan AS terus menjadi pertimbangan. 

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama

Beberapa waktu lalu Trump memilih Desa Panmunjom, zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Namun, kini disebutkan kedua belah pihak telah menetapkan Singapura yang merupakan negara netral, sebagai tempat pertemuan mereka. 

Trump mengatakan, pengaturan pertemuan telah ditetapkan tapi enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. "Pertemuan ini akan segera terjadi. Saya punya tanggalnya. Saya punya lokasinya. Itu semua sudah disetujui," kata Trump.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Beredar kabar tanggal pertemuan itu akan ditetapkan di minggu ketiga Juni, untuk menghindari KTT G7 di Kanada, pada tanggal 8-9 Juni yang diharapkan akan dihadiri oleh Presiden Trump.

Pertemuan tingkat tinggi ini akan menjadi pertemuan pertama bagi seorang Presiden AS dengan pemimpin rezim Korea Utara. Pertemuan tersebut diadakan beberapa minggu setelah pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae In dengan Kim Jong Un, pada tanggal 27 April lalu yang dianggap sangat sukses. (ren)
 

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024