Logo ABC

Merasa Terancam, Najib Razak Minta Perlindungan Polisi

Polisi bersiap memuat barang-barang sitaan ke dalam truk di Kuala Lumpur, 18 Mei 2018. Polisi Malaysia menyita 284 kotak tas desainer dan lusinan tas berisi uang dan perhiasan dalam penggeledahan di sejumlah properti terkait Najib Razak.
Polisi bersiap memuat barang-barang sitaan ke dalam truk di Kuala Lumpur, 18 Mei 2018. Polisi Malaysia menyita 284 kotak tas desainer dan lusinan tas berisi uang dan perhiasan dalam penggeledahan di sejumlah properti terkait Najib Razak.
Sumber :
  • abc

Polisi menyita setidaknya 284 kotak tas desainer dan lusinan tas berisi uang dan perhiasan dalam penggeledahan atas sejumlah properti terkait Najib di Kuala Lumpur, Jumat lalu.

Barang-barang seperti tas Birkin dari Hermes, jam tangan dan barang berharga lainnya terlihat dibawa keluar dari satu kondominium di pusat kota Kuala Lumpur.

Badan anti-korupsi Malaysia ingin mantan pemimpin itu kembali ke ibu kota di markas besarnya pada hari Selasa untuk memberikan pernyataan khusus pada transfer sebesar $ AS10,6 juta dari mantan unit 1MDB ke rekening milik Najib.

1MDB juga merupakan fokus dari penyelidikan anti-kleptokrasi terbesar yang dijalankan oleh Departemen Kehakiman di Amerika Serikat.

Polisi mengambil cokelat di kulkas

Merasa kesal asal penghinaan publik yang mereka alami, Najib dan istrinya mengeluarkan pernyataan lewat pengacara pada hari Sabtu yang mengeluh tentang perilaku polisi.

Pengacara Rosmah mengatakan penggeledahan berisiko menciptakan "pengadilan publik prematur", sementara tuduhan dari pengacara Najib mendorong penyelidikan internal polisi terhadap siapa yang makan cokelat dari kulkas keluarga.