Ilmuwan Australia ini Dijuluki Manusia Semut
Rabu, 23 Mei 2018 - 09:47 WIB
Sumber :
- abc
"Pohon-pohon ini terendam setiap siklus pasang surut, sehingga sarang semut akan berada di bawah air untuk sebagian besar waktu."
Dr Andersen adalah salah satu dari 21 ilmuwan penerima penghargaan di Canberra pada hari Selasa (22/5/2018) atas kontribusi mereka terhadap sains.
Tapi penghargaan ini tidak membuatnya berpuas diri. Dia sudah menetapkan target untuk penemuan berikutnya.
"Seluruh kawasan ini sudah dieksplorasi untuk tanaman dan hewan menjadikannya tempat yang luar biasa untuk penemuan baru," katanya.
"Ini pencapaian mengagumkan untuk sains di NT, dan menjadi pengakuan bahwa para ilmuwan di kawasan ini berhasil menaklukan keterbatasan kami."