Logo ABC

Pengakuan Remaja Australia yang Gabung ke ISIS

Isaak el Matari (19) ditangkap aparat berwajib Lebanon pada Agustus 2017.
Isaak el Matari (19) ditangkap aparat berwajib Lebanon pada Agustus 2017.
Sumber :
  • abc

Seorang remaja Australia Isaak el Matari yang ditahan di Lebanon dengan tuduhan mencoba bergabung kelompok teroris ISIS, diduga telah mengakui bahwa ia didorong oleh pimpinan sebuah badan amal di Sydney.

Pengakuan Matari (19) ini terungkap dalam berkas perkaranya di pengadilan militer Lebanon yang diperoleh ABC.

Remaja asal Sydney ini telah mendekam selama sembilan bulan di penjara Roumieh yang terkenal kejam.

Matari ditangkap pihak berwajib di Tripoli, Lebanon utara, pada 31 Agustus 2017, hampir dua minggu setelah dia pergi ke Lebanon tanpa sepengetahuan keluarganya di Sydney.

Dalam penangkapannya tahun lalu, Satuan Keamanan Dalam Negeri Lebanon mengatakan remaja ini dua hari lagi akan melintasi perbatasan ke Suriah. Dia telah dipantau saat itu berkomunikasi dengan teroris ISIS, termasuk dengan seorang koordinator asing ISIS mengenai rencananya untuk bergabung.

Sejauh ini Matari telah diajukan ke pengadilan militer dan diinterogasi oleh badan-badan intelijen negara itu. Matari disebut memberikan informasi tentang anggota, pendukung, dan penyandang dana ISIS di Australia.

ABC mendapatkan informasi bahwa pihak berwenang Lebanon kini siap mendeportasi remaja ini ke Australia. Dia kemungkinan akan menjadi perhatian pihak berwenang.