- Capella Singapore/Handout via Reuters
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan meninggalkan pertemuan Group of Seven atau G-7 di Kanada, lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya. Diduga, dia akan tiba di Singapura, untuk pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, beberapa jam lebih awal dari jadwal yang telah direncanakan.
Trump rencananya akan tiba di Singapura pada Minggu mendatang, 10 Juni 2018. Namun, rute perjalanannya dari Kanada dan waktu kedatangannya di Singapura, tidak diumumkan secara resmi.
Waktu keberangkatan Trump, sebelumnya ditetapkan pada pukul 02.15 petang pada Sabtu besok, waktu Kanada dan diperkirakan mendarat di Singapura pada pukul 11.00 malam di Minggu.
"Presiden Trump akan meninggalkan KTT G7 di Charlevoix pada pukul 10.30 pagi hari Sabtu, setelah sesi tentang pemberdayaan perempuan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders.
"Presiden akan melakukan perjalanan langsung ke Singapura dari Kanada, untuk mengantisipasi pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada hari Selasa," ujar Sanders seperti dikutip Straits Times.
Sementara itu, Gedung Putih tidak memberikan alasan pasti keberangkatan Trump yang dimajukan. Sedangkan KTT G7, rencananya baru akan ditutup pada Sabtu. (asp)
Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!
Ateisme secara umum merujuk pada ketidakpercayaan terhadap keberadaan Tuhan, dan seseorang yang menganut pandangan ini disebut sebagai ateis. Di Indonesia, hal itu tabu
