- REUTERS/Tom Jacobs
VIVA - Produsen bir, minuman bersoda dan daging di Inggris memperingatkan kemungkinan kekurangan pasokan seiring dengan tengah berlangsungnya pagelaran akbar Piala Dunia dan pesta barbekyu musim panas.
Kekurangan ini disebabkan karena adanya jeda produksi amonia, salah satu sumber utama gas CO2 untuk makanan di Eropa, yang digunakan untuk minuman bersoda dan mengawetkan beberapa makanan segar.
Jurnal perdagangan Gas World mengatakan kekurangan itu digambarkan sebagai 'situasi terburuk' yang memukul bisnis karbon dioksida (CO2) Eropa dalam beberapa dekade.
Dilansir dari Independent, Kamis, 21 Juni 2018, Inggris adalah salah satu negara yang mengalami pukulan keras, karena hanya satu pabrik CO2 yang beroperasi awal pekan ini. Sementara impor telah terpengaruh oleh shut-down di Benelux dan Prancis.
"Kami sadar akan situasi yang mempengaruhi ketersediaan CO2 Eropa, yang kini mulai berdampak pada produsen bir di Inggris. Kami telah merekomendasikan anggota kami untuk terhubung dengan penyedia mereka secara langsung," kata Brigid Simmonds, Kepala Eksekutif British Beer and Pub Association.
Kekurangan pasokan ini juga terjadi karena banyaknya warga yang mempersiapkan stok untuk perayaan di pub atau rumah mereka, sambil melihat kemajuan Inggris di Piala Dunia.
Diperkirakan, kekurangan pasokan ini akan berlanjut hingga akhir Juni ini. Bahkan diduga, penjualan alkohol dan minuman ringan juga akan meningkat seiring dengan perkiraan musim panas yang berlangsung hingga Agustus mendatang.
Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach
Momen Shin Tae-yong (STY) dilempar telur kembali viral dan ramai diungkit warganet jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23
