- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA – Total biaya yang dikeluarkan pemerintah Singapura sebagai tuan rumah pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mencapai S$16,3 juta setara Rp169 miliar.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura, jumlah pengeluaran ini bahkan lebih sedikit dari estimasi sebelumnya, yaitu S$20 juta. Dari jumlah tersebut, komponen terbesar yang dihabiskan adalah untuk keperluan keamanan dua pemimpin negara tersebut.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin 25 Juni 2018, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan, pengeluaran itu menjadi bentuk kontribusi Singapura dalam upaya perdamaian internasional.
Pertemuan yang digelar pada 12 Juni 2018 lalu di Hotel Capella, Sentosa, menghasilkan komitmen kuat antara kedua pemimpin negara untuk menyelesaikan masalah nuklirisasi di semenanjung Korea secara penuh.
Sejak pertemuan tersebut, Amerika Serikat dan Korea Selatan, juga telah menangguhkan dua latihan militer sebagai pembuktian janji Presiden Trump kepada Kim untuk menghentikan potensi perang meletus antara kedua negara. (asp)
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
