Apa Saja yang akan Dibicarakan Jokowi-Mahathir

Mahathir Mohamad
Sumber :
  • Reuters/Claudia Daut

VIVA – Kunjungan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad ke Indonesia patut menjadi perhatian dengan adanya kesamaan visi dan misi kepemimpinan antara Mahathir dan Presiden Joko Widodo.

Tugas Baru Bambang Susantono Pasca Mundur dari Kepala Otorita IKN

PM Mahathir rencananya tiba di Jakarta sore ini dan akan disambut langsung oleh Jokowi. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi Mahathir setelah ia resmi dilantik sebagai PM Malaysia terpilih pada Mei 2018.

"Ini merupakan kunjungan yang unik karena adanya kesamaan antara kedua pemimpin. Mahathir berhasil terpilih kembali sebagai PM karena platform terkait good governance dan pemberantasan korupsi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis, 28 Juni 2018.

Menteri PUPR Basuki jadi Plt Kepala Otorita IKN, Raja Juli Wakilnya Usai Bambang Susantono Mundur

Salah satu fokus pemerintahan baru Malaysia adalah peningkatan kapasitas infrastruktur. Arrmanatha mengatakan, hal ini juga sama seperti yang tengah dilakukan Presiden Jokowi sehingga akan ada banyak pembahasan yang bisa dibahas oleh kedua pemimpin negara.

Peningkatan ekonomi khususnya dalam perdagangan dan investasi tidak luput menjadi fokus kunjungan PM Malaysia ketujuh tersebut. Pada tahun 2017, perdagangan Indonesia dan Malaysia mencapai US$17.2 miliar dan menjadikan negeri Jiran menjadi mitra dagang terbesar ketujuh bagi Indonesia.

Konsesi Tambang Untuk Ormas, Ketum PBNU Gus Yahya Sebut Langkah Berani Presiden Jokowi

"Upaya kemitraan kedua negara dalam memperjuangkan akses ke pasar kelapa sawit juga akan dibahas. Indonesia dan Malaysia adalah negara produsen terbesar di dunia soal kelapa sawit. Produk ini tak hanya bernilai besar tapi juga berdampak pada beberapa hal seperti pengentasan kemiskinan dan Sustainable Development Goals," ujar Arrmanatha lagi.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga akan menyampaikan konsep Indo-Pasifik yang sebelumnya telah disampaikan di ASEAN dan akan meminta dukungan langsung dari Malaysia.

Perdana menteri berusia 92 tahun itu akan tiba sore ini di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dan akan meninggalkan Indonesia besok usai bertemu Jokowi di Istana Bogor. Rencananya setelah dari Indonesia, Mahathir akan langsung bertolak ke Brunei Darussalam.
 

Presiden Jokowi tinjau pembangunan infrastruktur IKN

Jokowi Bakal Cek Lokasi HUT ke-79 RI di IKN Besok

Kasetpres Heru Budi Hartono menyebut Presiden Jokowi bakal cek lokasi HUT ke-79 RI di IKN besok

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2024