- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVA – Pencarian terhadap 12 anak lelaki dan pelatih sepakbola mereka yang hilang di sebuah gua masih terus dilakukan. Hari ini, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mendatangi lokasi gua hilangnya anak-anak sekolahan tersebut.
Dilansir Reuters, selain memantau tim pencari yang sedang berusaha menemukan jejak grup tersebut, PM Thailand juga berbicara dengan para keluarga anak yang hilang dan pelatih sepakbola mereka. Diketahui bahwa sudah enam hari 12 anak dan pelatihnya tak diketahui keberadaannya setelah terakhir mereka diketahui berada di dalam gua di bagian utara Thailand itu.
Anak-anak tersebut berusia 11 hingga 16 tahun sementara pelatih mereka berumur 25 tahun. Kontak terakhir dengan mereka adalah Sabtu pekan lalu dan mereka diketahui berada di gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai. Diduga, gua tersebut kemudian ditutupi air yang meninggi dan banjir gua menyulitkan mereka keluar dari gua maupun menyusahkan bagi tim penyelamat yang mencoba masuk untuk mencari mereka.
Sementara sepeda dan sepatu-sepatu sepakbola anak-anak tersebut ditemukan di pintu masuk gua. Diduga, akibat luapan air, dimungkinkan tanda cap tangan yang ditinggalkan grup tersebut untuk mengetahui jalan keluar sudah terhapus.
PM Prayuth sempat menyemangati para pencari saat mereka akan kembali masuk ke gua hari ini.
"Apa yang harus dilakukan tolong lakukan, negara akan membayarkan jerih payah Anda semua, pasti itu," kata Prayuth.
Balita di Empat Lawang yang Hilang 19 Jam, Ditemukan di Bawah Pohon Bambu
Warga Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang berhasil menemukan keberadaan bocah perempuan SR (5) yang sebelumnya hilang pada Minggu 14 Januari 2024
