- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta, dengan adanya rencana kedatangan dua kepala negara yakni Korea Selatan dan Korea Utara saat pembukaan Asian Games diharapkan tak lantas menghilangkan kemeriahan acara utama.
Masyarakat dan awak media diminta tak tersedot perhatiannya terhadap undangan kedatangan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
"Dengan catatan tidak mengubah minat terutama Anda (wartawan) karena Anda menyiarkan Asian Games di mana-mana," kata Jusuf Kalla di kantor Inasgoc, Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.
JK begitu ia disapa, sebetulnya mengaku senang kalau kedua pemimpin negara yang masih “belum akur” tersebut bertemu di Tanah Air.
Pemerintah pun sudah siap menyiapkan segalanya baik dari segi keamanan dan pelaksanaan penyambutan.
Namun kedatangan keduanya memang masih menunggu konfirmasi negara masing-masing setelah undangan telah dilayangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Nanti kalau sudah konfirmasi baru. Tapi sudah dirancang bagaimana kedua Presiden itu hadir," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo disebut telah mengundang Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk menghadiri Asian Games pada bulan Agustus 2018 mendatang.
Jika Moon dan Kim bisa hadir, maka hal ini akan menjadi pertemuan mereka yang ketiga kalinya setelah dua pertemuan tingkat tinggi pada bulan April dan Mei 2018 lalu.
"Menurut seorang sumber kepada surat kabar Korea Selatan JoongAng Ilbo, Presiden Jokowi telah bertemu dengan Duta Besar Korsel dan Korut untuk Indonesia di Istana Presiden, 30 April 2018.
"Sejauh yang saya tahu, Presiden Joko mengundang Presiden Moon dan pemimpin Korea Utara Kim, untuk berkunjung ke Indonesia selama Asian Games," kata sumber tersebut sebagaimana diberitakan Straits Times.
