- REUTERS/Mohammed Salem
VIVA – Presiden Israel Reuven Rivlin menegaskan bahwa Jalur Gaza tidak akan dibangun kembali selama Hamas masih berkuasa di daerah kantung yang masih mereka kepung.
"Israel adalah dan tetap akan menjadi satu-satunya aktor di kawasan itu yang menyampaikan kebutuhan pokok bagi kesejahteraan penduduk Gaza," kata Rivlin dalam upacara untuk menghormati tentara Israel yang tewas dalam serangan tahun 2014 di Jalur Gaza.
"Selama Hamas mengelola Gaza hanya untuk menghancurkan negara Israel dan menyerang warganya serta terus menahan jasad tentara kami, Gaza tidak akan direhabilitasi," ujar Rivlin sebagaimana dikutip Middle East Monitor.
Pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengancam Hamas akan membayar "harga yang sangat mahal" jika tidak menerima gencatan senjata dengan Israel.
Hamas secara bebas dipilih dalam Pemilihan Umum Palestina terakhir yang diadakan pada tahun 2006. Israel sejak itu telah memberlakukan blokade yang ketat di Jalur Gaza yang membatasi masuknya obat-obatan, persediaan konstruksi dan bahan makanan.