Donald Trump Ngamuk di NATO, Tuding Negara Anggota Manfaatkan AS

Donald Trump kritik negara-negara anggota NATO
Sumber :
  • Matt Dunham/Pool via REUTERS/File Photo

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan kritik keras terhadap para anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO belum lama ini di Brussels, Belgia. Donald Trump menuding bahwa negara-negara anggota NATO kebanyakan oportunis dan mengandalkan AS melalui surplus hubungan perdagangan dengan AS namun minim kontribusi di NATO.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Hal tersebut disampaikan Trump menjelang adanya pertemuan dengan pemimpin negara-ngeraa Eropa di Brussels sebagaimana dikutip dari laman Reuters.

Sementara saat konferensi tingkat tinggi NATO dimulai, Trump mengatakan bahwa AS ibarat harus menanggung beban ganda yakni membiaya NATO sekaligus memberi tangan menolong perdagangan negara-negara anggota NATO.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

"AS mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar dari semua negara-negara di NATO. Ini sama sekali tak adil bahkan tak bisa diterima. Negara-negara lain ini harus menambah kontribusi mereka," kata Donald Trump melalui akun Twitter resminya.

Diketahui bahwa Trump memang sudah menjadi pengkritik vokal NATO sejak tahun 2016, sejak dia mulai kampanye di Pemilu AS. Dia membenarkan bahwa keberadaan NATO masih relevan, namun beban finansial yang ditanggung Washington DC terlalu besar.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Menurut data terbaru, Washington membiayai hingga 70 persen pengeluaran di NATO, sementara negara-negara lainnya disepakati setidaknya membiayai masing-masing dua persen dari pengeluaran pertahanan di NATO setiap tahun. Namun disebutkan bahwa negara seperti Spanyol dan Jerman pun tak memenuhinya.

"Sekarang saya tidak mau tahu, kalian semua harus bayar tagihan masing-masing. AS tak bisa lagi menanggung ini semua," kata Trump. (ase)

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022