Hoax: Raja Salman Disebut Tambah Kuota Haji, Cek Faktanya

Deklarasi anti hoax di Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Tahun ini kembali beredar hoax soal adanya pertemuan antara Menteri Agam Lukman Hakim Saifuddin dan Raja Arab Saudi, yakni Raja Salman. Disebutkan dalam terusan yang dibagian melalui WhatsApp group dan media sosial itu bahwa per 2017, Raja Salman akan menambah kuota haji untuk Indonesia. Hal tersebut, ternyata tidak benar dan tak ada faktanya.

Kisah 1 Gereja Pengin Naik Haji, Ustaz Khalid Basalamah: Orang Berjiwa muslim Tak Kekal di Neraka

Hoax yang beredar tersebut seperti di bawah ini:

"*INFO  HAJI,  KABAR GEMBIRA !!*

Tahap II Ditutup, Kemenag Sebut 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Alhamdulillahirabilalamiin

Ini ada info yg sdh daftar haji mungkin bermanfaat 

Tahap II Ditutup, 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Hasil pertemuan Menteri Agama RI  dg Raja Saudi (Raja Salman)

-Mengingat bahwa jumlah masyarakat muslim Indonesia adalah terbesar di dunia (mencapai sktr 50%)

-Juga dikarenakan antrian jemaah haji Indonesia sudah mencapai 25 thn an

-Juga dikarenakan pengelolaan haji Indonesia yang paling terurus dan teratur
Maka,

-Raja Salman memohon maaf kepada seluruh masyarakat muslim Indonesia karena merasa bahwa Beliau sudah mendzolimi masyarakat muslim Indonesia.

-Kemudian Beliau memerintahkan kepada Kementrian Haji Arab Saudi untuk mulai tahun 2018 yang akan datang agar menambahkan kuota haji Indonesia 100.000/tahun hingga antrian tersebut habis.

Dan selanjutnya Indonesia akan diberi kuota sekitar 30-40% dari kapasitas haji yang sekitar 3-4jt jemaah per musim haji (kuota Indonesia menjadi sktr 1-1,25jt) dengan membatasi kuota untuk negara arab lainnya (selama ini tidak dibatasi).

Informasi dari Sekretaris Raja Salman
Di telivisi sudah ada info dari kementrian agama.....Insya Allah tahun depan ditambah kuotanya...
Sebetulnya tahun ini sudah ada..tapi pemerintah saudi menyampaikannya saat jamaah sudah mulai diberangkatkan..jadi terlalu mepet persiapannya..
Jadi Insya Allah tahun depan..
Semoga Allah mudahkan niat seluruhnya untuk sampai ke tanah suci.
dan semoga berita tsb bisa terwujud mengingat waiting list haji sdh belasan tahun lamanya.... Aamiin....

Di share dr group HPAI

Smg bermanfaat Nomor Porsi Haji Reguler  Tahun 2018 s/d Tahun 2030

Tahun Keberangkatan 2018, No Porsi 1300422933 - 1300450075
Tahun Keberangkatan 2019, No Porsi 1300450076 - 1300477218
Tahun Keberangkatan 2020, No Porsi 1300477219 - 1300504361
Tahun Keberangkatan 2021, No Porsi 1300504362 - 1300531504
Tahun Keberangkatan 2022, No Porsi 1300531505 - 1300558647
Tahun Keberangkatan 2023, No Porsi 1300558648 - 1300585790
Tahun Keberangkatan 2024, No Porsi 1300585791 - 1300612933
Tahun Keberangkatan 2025, No Porsi 1300612934 - 1300640076
Tahun Keberangkatan 2026, No Porsi 1300640077 - 1300667219
Tahun Keberangkatan 2027, No Porsi 1300667220 - 1300694362
Tahun Keberangkatan 2028, No Porsi 1300694363 - 1300721505
Tahun Keberangkatan 2029, No Porsi 1300721506 - 1300748648
Tahun Keberangkatan 2030, No Porsi 1300748649 - 1300775791

Mohon konfirmasi, share dari dan untuk kerabat. ????
bisa juga di lihat di alamat www.kemenag.go.id
masukin no porsi nya....klik cari...insyaa Allah kelihatan deh thn berangkat nya
."

Bila melakukan pencarian di internet, diketahui bahwa hoax ini sudah disebarkan sejak 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga sudah pernah membantahnya melalui akun Twitter pada tahun 2016. Hal tersebut dituliskan di sejumlah media massa.

"Saya belum pernah bertemu dengan Raja Salman," kata Menag melalui cuitannya pada 12 September 2016 lalu, saat hoax ini mulai beredar.

Tahun ini, hoax sejenis kembali disebarkan. Karena itu, pembaca dan calon jemaah haji berhati-hati dan tak menyebarkannya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya