- REUTERS/Yves Herman
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ternyata tidak mendapat sambutan yang positif dari sebagian rakyat Inggris saat tengah mengunjungi Kerajaan Britania Raya itu. Bahkan ratusan ribu warga kompak berdemonstrasi menolak kunjungan Trump ke Inggris.
Menurut kantor berita Reuters, massa demonstran pada Jumat siang waktu setempat memadati jantung kota London sambil meneriakkan “Donald Trump harus pergi!” Sambil membawa plakat dan poster, mereka tidak sudi menerima kunjungan pertama Trump sebagai presiden AS ke Inggris.
Demonstrasi massal ini pun, seperti diberitakan tvOne, mendapat dukungan Wali Kota London, Sadiq Khan. Pemimpin kubu oposisi dari Partai Buruh, Jeremy Corbyn, juga turut dalam demonstrasi itu.
Para penyelenggara mengungkapkan bahwa sekitar 250.000 orang serempak unjuk rasa di London. Bahkan demonstrasi serupa juga digelar di sejumlah kota di Inggris, termasuk di Kota Windsor - di mana Trump akan bertamu ke kediaman resmi Ratu Elizabeth II.
“Trump tidak diterima di Inggris,” kata Grish Gregoran, seorang warga London berusia 58 tahun. Dia sengaja tidak kerja Jumat kemarin untuk ikut unjuk rasa.
“Kami ingin mempermalukan dia dan menurut saya kita sudah melakukannya hari ini. Kita kan tahu betapa kasar tutur kata dia selama ini dan saya malu bahwa Perdana Menteri Theresa May malah menyambut dia di sini,” lanjut Gregoran.