Logo ABC

Industri Penerbangan Australia Krisis Tenaga Pilot

Meningkatnya permintaan tenaga pilot, Qantas mentargetkan memiliki 350 pilot pada akhir tahun ini.
Meningkatnya permintaan tenaga pilot, Qantas mentargetkan memiliki 350 pilot pada akhir tahun ini.
Sumber :
  • abc

Kekurangan tenaga pilot telah memicu puluhan pembatalan penerbangan oleh beberapa maskapai di Australia. Maskapai besar Qantas dan Virgin dituding sebagai pemicu krisis tenaga profesional ini.

Sejumlah maskapai penerbangan di Australia terpaksa membatalkan penerbangan, dan bahkan penerbangan untuk seluruh rute mereka, karena secara harfiah memang tidak ada siapa pun yang tersedia menerbangkan pesawat.

Laporan tahunan terbaru dari Biro Infrastruktur, Transportasi dan Ekonomi Daerah mencatat sebanyak 10.808 penerbangan domestik telah dibatalkan tahun lalu.

Meskipun sulit untuk menentukan dengan pasti berapa banyak pembatalan ini disebabkan oleh kekurangan pilot, para analis mengatakan situasinya akan semakin memburuk di salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Statistik terbaru dari Boeing memprediksi selama dua dekade mendatang akan ada keperluan tenaga pilot baru sebesar 640.000 yang diperlukan untuk mempertahankan industri penerbangan. Dari angka tersebut, 40 persen diantaranya berada di kawasan Asia Pasifik.

Pilot David Schneiker Banyak pilot menghadapi persaingan ketat ata layanan mereka seiring maskapai terus meningkatkan frekuensi penerbangan mereka.

ABC News: Hugh Sando

Dalam beberapa tahun terakhir, berkembang tren di kalangan pilot Australia untuk bekerja pada perusahaan penerbangan luar negeri, terutama di Timur Tengah dan China.

Ini adalah situasi yang kompleks dimana para praktisi di industri penerbangan Australia sendiri belum sepakat terkait apa yang menjadi penyebab utama terjadinya kekurangan tenaga pilot di dalam negeri mereka.

Pelanggan paling dirugikan