Donald Trump Ancam Menyerang, Iran Siap Meladeni

Protes terhadap Donald Trump di Teheran, Iran
Sumber :
  • Tasnim News Agency/Handout via REUTERS

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menyerang Iran bila negara tersebut dianggap masih mengusik AS. Dikutip dari laman BBC, hal tersebut disampaikan Trump melalui akun Twitter resminya pascapenarikan diri AS dari kesepakatan nuklir Iran dengan sejumlah negara.

Iran Tuding Israel Jadi Dalang Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Terkemukanya

"Kepada Presiden Iran, Rouhani: Jangan pernah coba mengancam Amerika Serikat atau kalian akan menderita dan menerima konsekuensi sangat besar lebih menderita dari yang pernah ada di sejarah dunia. Negaramu bisa tak lagi tercatat gara-gara ucapan mengerikan dan maut kalian," tulis Trump melalui akun @realDonaldTrump yang selalu aktif tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Pasukan Khusus Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani mengatakan, mereka tak takut dengan ancaman AS. Bahkan menurut Soleimani, menghancurkan Iran bagi AS artinya menghancurkan aset-aset sendiri.

Tak Disetujui PBB, Amerika Serikat Paksakan Sanksi Terhadap Iran

Namun menurutnya, jika AS mulai perang maka Iran yang akan mengakhirinya. Diketahui bahwa Soleimani memimpin Pasukan Quds yang merupakan pasukan revolusioner elite di Iran.

Ketegangan antara AS dan Iran kembali meningkat sejak tahun 2015 yang berujung pada penarikan diri AS dari kesepakatan nuklir Iran.

Iran Ungkap Ada Sabotase Pemicu Kebakaran Fasilitas Nuklirnya

"Sebagai tentara saya bertugas untuk merespons setiap ancaman. Bicara sama saya tak perlu dengan Presiden (Rouhani). Presiden kami terlalu rendah berbicara padamu," kata Soleimani menambahkan. (mus)
 

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Iran Lanjutkan Program Pengayaan Uranium Hingga 20 Persen

Iran memperkaya uranium sebanyak 20 persen tersebut untuk fasilitas nuklir bawah tanah Fordow. Sudah melapor ke PBB.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2021