Logo ABC

Cuti KDRT Tidak Dibayar Mulai Diberlakukan di Australia

Korban KDRT boleh mengajukan cuti maksimal lima hari tidak dibayar di Australia.
Korban KDRT boleh mengajukan cuti maksimal lima hari tidak dibayar di Australia.
Sumber :
  • abc

Mulai hari Rabu (1/8/2018) jutaan pekerja di Australia bisa mengambil cuti maksimal lima hari untuk urusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) namun cuti tersebut tidak dibayar.

Peraturan tersebut diberlakukan setelah adanya keputusan dari Fair Work Commision sebuah komisi yang menangani masalah persengketaan kerja di Australia.

Menurut aturan ini yang dimaksudkan dengan kekerasan domestik atau rumah tangga adalah "kekerasan, ancaman atau perilaku mengancam lainnya yang terjadi dalam rumah tanggap pekerja itu yang bermaksud memaksa, menguasai pekerja tersebut atau menimbulkan rasa takut."

Para pekerja yang mengambil cuti bisa melakukananya bila mereka harus mengurusi dampak KDRT tersebut yang tidak bisa dilakukan di luar jam kerja mereka.

Ada beberapa pihak yang menghendaki agar cuti tersebut dibayar, namun skema baru ini dipandang sebagai langkah pertama untuk menyelesaikan masalah KDRT di Australia.

"Di satu sisi, kekerasan tidak bisa ditolerir, namun di sisi lian, kalau kita cuti untuk mengurusi masalah KDR, bayaran kita akan dikurangi." kata Rachael Uebergang dari Working Women"s Centre di Northern Territory. .

Uebergang mengatakan hanya sedikit korban KDRT ini akan mengambil cuti, karena cuti tersebut tidak dibayar.