RI Terkesan Cara Rumania Bina Industri Kecil
VIVAnews - Indonesia terkesan dengan cara pemerintah Rumania mendorong usaha-usaha kecil untuk bisa memajukan industri pariwisata. Oleh karena itu Indonesia tertarik untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dengan pemerintah di Negeri Eropa Timur itu dalam pengembangan industri kecil domestik.
Demikian seorang pejabat Kementrian Koordinator Perekonomian Indonesia di Rumania. “Saat ini Indonesia sedang mengembangkan usaha mikro melalui pemberdayaan industri pariwisata," kata Dr. Hamdan, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Industri Pariwisata dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koordinator Perekonomian saat jumpa pers di Bukares, Rumania, 13 November 2009.
"Kami terkesan dengan semangat tinggi pemerintah Romania dalam mendukung usaha-usaha pemberdayaan masyarakat yang disokong LSM Fundatia ADEPT Transilvania," lanjut Hamdan.
Siaran pers KBRI Bukares mengungkapkan, jumpa pers itu menutup rangkaian kunjungan delegasi Kemenko Perekonomian ke Rumania sejak tanggal 8 November 2009. Selama di Romania, Dr. Hamdan dan KBRI Bukares berdiskusi dengan sejumlah pihak seperti Kementerian UKM, Badan Penanaman Modal Asing Romania (ARIS), dan Kementrian Pariwisata Romania.
Bersama LSM ADEPT, Dr. Hamdan juga mengunjungi beberapa lokasi proyek pengembangan pariwisata di kawasan Tarnava Mare, Transylvania. Pemerintah setempat telah berhasil mengembangkan industri pariwisatanya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk lokal.
”Strategi kami adalah bagaimana pengusaha lokal bisa bersaing di pasar global. Awal tahun 2006 kami membawa sejumlah pengusaha selai dari Tarnava Mare ikut pameran produk pangan di Turin, Italia”, ungkap Jim Turnbull, salah seorang pendiri Fundatia ADEPT, lembaga swadaya masyarakat yang berkiprah pada pengembangan agrikultur dan perlindungan lingkungan hidup.
Dr. Hamdan yakin Indonesia juga memiliki daerah-daerah yang potensial untuk dikembangkan sebagai lokasi pariwisata berbasis ekonomi kerakyatan. Ia berharap di masa datang Indonesia dan Rumania dapat bekerjasama dalam pemberdayaan UKM sebagai bagian promosi pariwisata Indonesia dan Romania.
Bentrok Kelompok Pemuda di Bandar Lampung, 1 Pelajar Tewas
Seorang pelajar meninggal dunia dalam peristiwa bentrok antar dua kelompok di Teluk Betung Selatan pada Sabtu, 4 Mei 2024 dini hari. Adapun, identitas korban yakni Rizky.
