Logo BBC

Bagaimana Gelombang Panas Eropa Membuat Nyamuk Finlandia Lenyap

Ilustrasi-Nyamuk
Ilustrasi-Nyamuk
Sumber :
  • REUTERS/Paulo Whitaker

Musim panas dengan suhu yang luar biasa tinggi telah meluluh-lantakan populasi nyamuk di Finlandia, tetapi sayangnya hama pengisap darah lainnya justru malah berkembang cepat, kata berbagai laporan.

Dengan catatan meteorologi yang di seantero benua Eropa kali ini memecahkan rekor, para ahli Finlandia mencatat bahwa negara mereka mengalami rekor bulan Juli terpanas. Ada sebuah kota yang mengalami panas hingga 33,7 Celcius di negara yang justru dikenal dingin itu.

Namun panas menyengat itu ternyata membuat nyamuk, yang sering menjadi kutukan musim panas Finlandia, lenyap dari berbagai wilayah.

Menurut Dr Jukka Salmela dari Universitas Lapland, empang dan genangan-genangan air -yang merupakan tempat berkembang biak nyamuk- di daerah seperti Lapland sebagian besar telah mengering. Itu membuat larva nyamuk jauh menurun karena kekurangan tempat bertelur.

Namun Dr Salmela, yang merupakan seorang ahli hama di Lapland, memperingatkan bahwa itu tak berarti rakyat Finlandia bisa bersorak. Karena kondisi baru ini di sisi lain justru sempurna untuk lalat kuda (Tabanus sulcifrons).

"Hampir tak bisa dipercaya, betapa banyaknya sekarang lalat kuda yang ada di sana," katanya mengungkapkan pengamatannya dari wilayah Sodankylä, di Lapland utara, pada awal musim panas.


Sapi-sapi Finlandia kemungkinan besar berubah nasibnya akibat musim panas: dari pemerahan susu ke pejagalan. - Getty Images