- REUTERS/Alexandre Meneghini
VIVA – Pemerintah Kuba menyediakan internet gratis kepada lima juta pengguna ponsel di negaranya selama delapan jam sebelum meluncurkan penjualan layanan internet.
BUMN telekomunikasi Kuba, ETECSA mengumumkan uji coba internet gratis tersebut yang menandai layanan internet untuk pertama kalinya yang tersedia secara nasional di negara itu.
Ada ratusan hotspot WiFi di Kuba tapi hampir tidak ada satu pun jaringan yang bisa sampai ke rumah-rumah warga.
Di jalan-jalan Ibu Kota Havana, pengguna ponsel mengaku senang dengan internet gratis meskipun beberapa dari mereka mengeluh konektivitasnya jauh lebih lambat dari biasanya.
"Ini adalah berita yang luar biasa karena kita bisa berbicara dengan keluarga di luar negeri tanpa harus pergi ke tempat WiFi tertentu," kata sopir taksi bernama Andres Peraza dikutip dari Reuters.
Sekitar 40 persen masyarakat Kuba memiliki kerabat yang tinggal di luar negeri. Untuk berkomunikasi, hotspot WiFi di Kuba dipatok dengan harga sekitar US$1 per jam. Padahal upah bulanan di Kuba rata-rata hanya US$30.
Pemerintah belum mengungkap berapa harga yang harus dibayar masyarakat untuk penggunaan internet atau kapan tepatnya penjualan layanan akan dimulai.
Namun ETECSA sudah memungut biaya dari perusahaan dan kedutaan sebesar US$45 per bulan untuk empat Gigabyte.
