VIVAnews - "Kota Terlarang," demikianlah nama kompleks istana yang pernah menjadi kediaman 24 raja selama lebih dari 400 tahun saat China masih menjadi kekaisaran. Namun, obyek wisata di jantung Kota Beijing yang rutin dikunjungi 20.000 turis per hari itu benar-benar terlarang untuk umum, Selasa 17 November 2009.
Rupanya, Kota Terlarang, yang kini berubah menjadi museum, saat itu tengah dikunjungi seorang tamu istimewa bersama rombongannya. Dia adalah Barack Obama.
Usai menghabiskan waktu 2,5 jam berbicara dengan Presiden China, Hu Jintao, kepala negara Amerika Serikat (AS) itu langsung menanggalkan dasinya dan mengganti setelan resmi dengan jaket kasual. Selama satu jam, Obama menikmati kemegahan arsitektur Kota Terlarang.
"Sangat indah. Tempat ini tempat yang luar biasa bagus untuk dikunjungi. Saya akan kembali lagi ke sini dengan istri dan dua putri saya," kata Obama, seperti dikutip kantor berita pemerintah China, Xinhua.
Ditemani oleh seorang kurator, Zheng Xinmiao, Obama masuk ke lokasi museum yang atap dan halamannya sedang tertutup salju tersebut melalui gerbang utama di bagian utara (Wu Men). Mereka lalu menyusuri sepanjang jalan tengah museum, yang juga merupakan garis poros kota Beijing, dari selatan ke utara.
Sebelum mengakhiri tur, Obama dikabarkan menerima sebuah cinderamata unik dari pengurus museum. Dia lalu duduk dan menulis di buku tamu VIP, tanpa menceritakan apa yang dia tulis.
Rabu pagi, 18 November 2009, Obama dijadwalkan mengunjungi Tembok Besar China di Badaling, di pinggir kota Beijing. Departemen transportasi sudah memasang peringatan agar orang-orang tidak melewati jalan tol Badaling.
Penjagaan ketat juga dilakukan di luar St. Regis Hotel Beijing, tempat Obama menginap. Sebuah pom bensin di dekat hotel ditutup dan akan dibuka kembali pada 19 November.
"Bisa dimengerti kenapa penjagaan seketat itu," kata seorang warga Beijing bermarga Zhang. "Saya harap dia bisa lebih banyak mengerti kebudayaan China dengan melihat sendiri dan lebih memahami rakyat China," lanjut Zhang. Setelah mengunjungi Tembok Besar dan bertemu Perdana Menteri Wen Jiabao, Obama akan bertolak ke Korea Selatan pada Rabu sore.
Obama berkunjung ke China selama tiga hari. Ini merupakan persinggahan terlama bagi Obama dalam turnya ke Asia.
Sebelum China, Obama menyambangi Jepang dan Singapura. Korea Selatan merupakan persinggahan terakhir bagi Obama sebelum pulang ke AS. (AP)
Baca Juga :
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Politik
26 Apr 2024
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
Selengkapnya
Partner
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
10 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
14 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Kejari Pringsewu Bongkar Bapenda, Ada TPPU Dan Tersangka Lain
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Selengkapnya
Isu Terkini