- INASGOC/Wahyudin
VIVA – Asian Games XVIII/2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang membuat dua faksi politik yang kerap berseteru di Palestina, Fatah dan Hamas, bersatu dalam kontingen negara Timur Tengah itu.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui Ketua Komite Olimpiade Palestina, Jibril Mahmoud Muhammad Rajoub, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo atas peran Indonesia yang berhasil mempersatukan Palestina melalui olahraga.
"Dari kegiatan olahraga kemarin, kontingen Palestina itu tidak hanya terdiri dari orang-orang Fatah, tetapi juga Hamas. Di situlah kemudian olahraga dapat mempersatukan perbedaan," ujar Retno usai pertemuan Jokowi dan Rajoub di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.
Retno menyampaikan, dalam kunjungan kehormatannya, Rajoub sekaligus memberikan pembaharuan situasi kepada Jokowi atas peristiwa-peristiwa terbaru dalam perjuangan Palestina terhadap Israel.
Presiden Mahmoud Abbas menitipi pesan kepada Rajoub berupa apresiasi atas konsistensi Indonesia mendukung perjuangan Palestina.
"Beliau (Rajoub) sampaikan harapan Presiden Abbas agar Indonesia terus dapat membantu perjuangan Palestina, membawa isu Palestina ini ke mana pun Indonesia pergi," ujar Retno.
Selain itu, kata Retno, persatuan Fatah-Hamas dalam kontingen Asian Games selanjutnya diharapkan berlanjut juga kepada persatuan yang nyata antara keduanya di Palestina. Hal itu diyakini akan membuat Palestina menjadi bangsa yang lebih kuat dalam berjuang melawan Israel di negaranya.
"Ini (persatuan Fatah-Hamas di Asian Games) merupakan satu momentum yang sangat bagus yang dapat digunakan untuk terus mempersatukan Palestina," ujar Retno.
Lebih lanjut, Retno menyampaikan, Indonesia akan terus menunjukkan sikap mendukung terhadap bangsa yang wilayahnya dicaplok Israel itu. Kedatangan Komite Olimpiade Palestina ke Jakarta dalam rangka menghadiri Asian Games juga akan dimanfaatkan untuk menggelar pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Indonesia akan menawarkan pelaksanaan program capacity building, juga program-program lainnya, bagi pemuda-pemuda Palestina melalui Kemenpora.
"Dukungan kita all the way. Di mana pun. Dukungan kita tidak hanya dukungan politik. Dan beliau (Rajoub) juga sampaikan apresiasi yang sangat tinggi karena selain dukungan politik, kita memberikan dukungan di bidang lain, seperti ekonomi dan capacity building," ujar Retno.
