Logo BBC

Donald Trump Takut Terjebak Masuk 'Perangkap Sumpah Palsu'

 - EPA
- EPA
Sumber :
  • bbc

Presiden AS Donald Trump mengatakan dia khawatir akan dituduh berbohong di bawah sumpah atau `perjury` jika dia memberikan pernyataan di bawah sumpah untuk penyelidikan atas dugaan peran Rusia dalam kemenangannya saat pemilihan presiden 2016.

Dia mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia cemas perbedaan pengakuan dia dan pengakuan orang lain dapat digunakan untuk memojokkannya. Sebelumnya, pengacaranya, Rudy Guiliani sudah mengatakan hal serupa.

Trump juga menyiratkan, dia bisa mengambil alih penyelidikan yang sedang dijalankan oleh penuntut khusus Robert Mueller, tetapi memutuskan untuk tidak campur tangan. Dia menyebut penyelidikan itu ibaratnya perburuan penyihir.

Rusia juga membantah keras tudingan telah campur tangan dalam pilpres 2016, yang dimenangkan Donald Trump atas lawannya dari partai Demokrat, Hillary Clinton.

Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, Trump menyatakan bahwa pernyataan apa pun yang ia sampaikan kepada penyelidik dapat dipertentangkan dengan pernyataan orang lain yang telah bersaksi, seperti mantan kepala FBI James Comey, dan bahwa setiap perbedaan pengakuan dapat digunakan untuk menyudutkannya.

"Jadi, jika saya mengatakan sesuatu dan dia (Comey) mengatakan sesuatu, maka terjadi situasi perkataan saya dipertentangkan dengan perkataan dia. Dan dia berteman baik dengan (pimpinan tim penyelidik Robert) Mueller, jadi Mueller mungkin berkata: `Yah, saya percaya Comey,` dan jika saya mengatakan kebenaran sekali pun, itu membuat saya dianggap pendusta. Itu tidak betul, "kata Presiden Trump.


Sesudah bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Helsinki, bulan lalu, Presiden AS, Donald Trump jadi kontroversi karena mengucapkan kata-kata yang membela Rusia. - Reuters