Hizbut Tahrir Swedia Serukan Golput, Larang Muslim di Sana Ikut Pemilu
- Aftonbladet/Privat
VIVA – Kelompok Islam radikal Hizbut Tahrir yang dilarang di banyak negara justru bergerak aktif di Swedia. Bahkan organisasi garis keras yang ada di negara Skandinavia itu secara terang-terangan meminta para Muslim di negara tersebut tidak menggunakan hak pilih di Pemilu alias golput.
Alasannya, HT Swedia menganggap bahwa ikut berpartisipasi dalam Pemilu yang bersifat nonmuslim adalah dosa sebagaimana dikutip laman Sputniknews, Selasa 28 Agustus 2018.
Hizbut Tahrir Swedia meminta muslim Swedia untuk memboikot Pemilu yang dipublikasikan melalui laman resmi Facebook Hizbut Tahrir. Melalui video disampaikan bahwa aturan apa pun yang tak berdasarkan "hukum Allah" adalah haram dan dilarang.
Hizbut Tahrir di Swedia demi memboikot Pemilu secara aktif turun ke jalan menyebarkan leaflet. Salah satu leaflet itu bertuliskan "Kebijakan Barat, Tidak Terimakasih".
Sementara tabloid Aftonbladet memberitakan bahwa HT Swedia memberikan cap bagi pemberi hak pilih dengan sebutan kafir atau orang yang tak beriman.
Masih dalam pemberitaan tabloid tersebut, HT menyatakan bahwa hal yang mereka lakukan adalah upaya untuk tetap menjaga identitas Islam dan menjaganya agar tidak dicemari oleh nilai-nilai Barat.
Diketahui bahwa Hizbut Tahrir sudah dilarang di banyak negara karena gerakannya bertujuan politis dan bermaksud melanggengkan sebuah negara berdasarkan Islam. Indonesia menjadi salah satu negara yang baru-baru ini memutuskan aturan bahwa Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI menjadi organisasi terlarang.