- Pixabay
VIVA – Hal tak biasa dialami oleh seorang wanita Hong Kong yang baru bepergian ke daratan China. Dia baru sadar dijebak dan telah menandatangani dokumen pernikahan resmi dengan seorang yang baru dia kenal setibanya di Hong Kong.
Dikutip dari laman BBC, wanita berusia 21 tahun yang tak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa saat berada di China dia memang ikut semacam role play upacara pernikahan dengan seorang pria yang sengaja dipasangkan kepadanya. Dia diminta berperan sebagai pengantin wanita dan menandatangani dokumen
pernikahan. Si korban memang mengaku bahwa dokumen itu tampak asli.
Namun dia mau saja karena disebutkan bahwa permainan peran itu bagian dari ujian dirinya menjadi seorang wedding planner. Namun setelah kembali ke Hong Kong, otoritas mengecek dan mengeluarkan dokumen administrasi keterangan bahwa dia sudah menikah di China. Si perempuan merasa syok ternyata dia menjadi korban penipuan pernikahan secara legal.
Lantaran polisi setempat tak bisa menolong, si korban meminta bantuan kepada Serikat Dagang Hong Kong (FTU) karena diduga penipuan itu modus untuk menggunakan dokumen administrasi agar pelaku mendapatkan kemudahan atau keuntungan dari Hong Kong karena telah menikahi wanita Hong Kong.
"Ini bentuk baru dari contoh penipuan dengan modus menikah legal," kata Direktur salah satu divisi FTU, Tong Kamgyiu.
Sementara pada bulan Mei lalu, seorang perempuan yang juga berasal dari Hong Kong pernah menuliskan pengalamannya di laman Facebook. Dia yang merupakan seorang make-up artist diyakinkan untuk menjadi calon wedding planner dan diberikan role play agar paham cara menjadi pengantin wanita.
Namun setibanya di Hong Kong, dia juga sangat terkejut karena tercatat sudah menikah.
Waspada, Masyarakat Jangan Tertipu Ditawarkan Berangkat Haji Gunakan Visa Non Haji
Kemenag Sumatera Barat mengingatkan masyarakat agar menunaikan ibadah haji secara legal melalui agen perjalanan resmi.
