- Korea Tourism Organization
VIVA – Pemerintah kota Seoul, akan memulai pemeriksaan harian untuk mencari kamera tersembunyi di toilet umum. Hal itu dilakukan pemerintah dalam menanggapi kemarahan publik atas maraknya 'spy cam porn.'
Korea Selatan sedang berupaya melawan maraknya video yang direkam secara rahasia di tempat-tempat seperti toilet dan ruang ganti. Polisi mengatakan lebih dari 26 ribu korban, antara tahun 2012-2016 telah diidentifikasi, namun banyak kasus tak dilaporkan.
Dilansir dari The Guardian, Selasa, 4 September 2018, sebagai salah satu upaya melakukan pencegahan, pemerintah mewajibkan seluruh ponsel yang dijual di Seoul untuk membuat suara yang keras ketika mengambil foto. Dengan suara keras, upaya mengambil foto secara diam-diam bisa dicegah.
Tak hanya ponsel, para pelaku juga menggunakan beberapa barang sehari-hari seperti pulpen, jam tangan dan sepatu, saat melakukan aksinya. Alat-alat tersebut dilengkapi dengan kamera pengintai.
Saat ini, pemerintah Seoul memeriksa setiap toilet sekitar sebulan sekali, dan mempekerjakan 50 inspektur untuk memantau lebih dari 20.000 kamar mandi umum. Jumlah tersebut dirasa masih kurang. Rencananya pemerintah akan memanggil 8.000 pekerja kota yang memelihara dan membersihkan kamar mandi untuk melakukan pemeriksaan harian.